Minggu, 11 Desember 2011

Mohon Doa Restu dan Dukungannya Agenda MPK Perdana, Ahad - Senin, 22-23 Januari 2012

PELATIHAN INSTRUKTUR

DAN MANAJEMEN PERKADERAN

 MPK PDM  KABUPATEN SEMARANG

Alamat :   Jl. Hasyim Asy'ari, No 01, Ungaran . CP. Rifai  (081802444480)
 

Manual Acara

Waktu

Acara

Nara Sumber

Penanggung Jawab


Ahad , 22 - 01 - 2012

07.00 - 08.00 WIB
 08.00 – 09.00 WIB
  09.00 – 10.00 WIB
  10.00 – 11.30 WIB
   11.30 – 12.30 WIB

   12.30 –  14.30 WIB

14.30 – 15.00 WIB
15.00 – 17.00 WIB

17.00 – 18.00 WIB
18.00 – 19.00 WIB
19.00 – 19.30 WIB
19.30 – 21.00 WIB
21.00 – 23.00 WIB
23.00 – 03.00 WIB

Senin, 23 - 01 - 2012
03.00 – 04.00 WIB
 04.00 - 05.30 WIB
 05.30 - 07.00 WIB
  07.00 – 08.00 WIB
  08.00 – 10.00 WIB
  10.00 – 11.45 WIB
  11.44 – 12.30 WIB
   12.30 – 13.30 WIB
  13.30  - 14.30 WIB



Registrasi Peserta
Pembukaan
Pre tes & Orientasi Pelatihan
 Islam yang Berkemajuan
Makan dan sholat

Kejuangan Tokoh Muhammadiyah
Sholat ashar
 Kurikulum SPM

Mandi dan sholat maghrib
Kajian ayat
Makan malam
Profil Kader
Pembelajaran Orang Dewasa
Tidur  Malam



Qiyamul Lail
Sholat Subuh dan Fathul Qulub
Outbond
Mandi dan Sarapan
Manajemen Kelas
Desain Baitul Arqam
 Solat dzuhur & makan
RKTL
Penutupan   






Dr. Zakiyudin Baidlowy


Drs. H. Jumari


Drs. Agus Sumiyanto M.Hum



Drs. H. Sugiyono M.S.i
Hammam Sanadi M.Pd








Drs. H. Bisyron Muchtar
Drs. H. Jumanto









Panitia
Panitia
MOT
Fasilitator
Panitia

Fasilitator
Panitia

Fasilitator

Panitia
Imam Training
Panitia
Fasilitator
Fasiliator
Panitia



Imam Training
Imam Training
Fasilitator
Panitia
Fasilitator
Fasilitator
Panitia
MOT
Panitia

Minggu, 30 Oktober 2011

Rajin Puasa, Siswi SD Muhammadiyah Jadi Juara Olimpiade Matematika

 dakwatuna.comRupanya ketekunan Dhia Fairuz Shabrina, siswi SD Muhammadiyah 4 Pucang membuahkan hasil. Putri kedua pasangan Hery Abiyoso dan Endang Irawati dua kali menjuarai Olimpiade Matematika. Otomatis, pretasinya itu membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional.Dua kompetisi bergengsi itu adalah Internasional Mathematics Contest (IMC) di Singapura tahun 2010 dan. Wizard at Internasional Mathematics Competition (Wizmics) di Lucknow, India pada 2011 ini.
Untuk menghadapi kompetisi itu, gadis bertubuh ceking ini mengaku tidak banyak persiapan. “Saya hanya seminggu berlatih sebelum mengikuti lomba matematika di India. Sedangkan untuk belajar seperti biasanya,” kata gadis yang akrab disapa Ade ini saat ditemui di sekolahnya, Jalan Pucang Anom, Surabaya, Jumat (28/10/2011).
Materi yang dipelajari adalah menyangkut geometri, aritmetika dan aljabar. Meski di usia belia ini ternyata Ade rajin berpuasa sunnah Senin dan Kamis. “Ya kata mama kalau rajin puasa sunnah itu keinginan akan tercapai,” tuturnya.
Selebihnya, gadis yang duduk di kelas 6 ini mengaku tidak ada yang istimewa dalam belajar. Bahkan tak hanya materi matematika saja yang dipelajari. Gadis kelahiran 6 Juli 2000 lalu itu juga menyempatkan untuk membaca novel dan komik. “Rutinitas belajar biasanya habis salat magrib. Itu pun tidak lama hanya 2 jam-an. Kalau pulang sekolah ya kadang-kadang lihat televisi,” akunya.
Dia menjelaskan, saat adu cerdas di India itu, Ade bersama Timnya berhasil menyingkirkan ratusan peserta dari berbagai negara. Seperti dari negara India, Filipina, Afrika Selatan, China dan Thailand. Tim tersebut terdiri-dari 4 siswa. Di Kejuaraan itu, Indonesia mengirimkan 8 Tim. Sebelum berangkat ke India Tim ini dikarantina di Bogor selama 4 hari untuk pemantapan.
Kepala Sekolah SD Muhammad 4, Sholihin, mengatakan pihaknya bangga dengan keberhasilan muridnya yang meraih prestasi internasional. “Kita semua ikut bangga atas keberhasilan Dhia Fairuz Shabrina. Kita berharap ini akan menjadi penyemangat bagi teman-teman lainnya,” tegas Sholihin. (abe/Nurul Arifin/OZ)

Senin, 18 Juli 2011

حاجة الناس إلى الحياة الربانية والتربية الإيمانية

                                                                                     
د. يوسف القرضاوي
لقد تبين لي من خلال التجربة العملية، والممارسة الميدانية، مع عوام الناس ومع مثقفيهم، مع الغافلين منهم، ومع العاملين في الجماعات الإسلامية المختلفة، أن الجميع أفقر ما يكونون إلى تربية إيمانية صادقة، تغسل قلوبهم من حب الدنيا، ومن حب أنفسهم، وتأخذ بأيديهم إلى الله تبارك وتعالى، وتحررهم من العبودية للأشياء وللأهواء وللأوهام، ليعتصموا بالعبودية لله وحده، وبذلك يطهرون عقولهم من الشرك، وقلوبهم من النفاق، وألسنتهم من الكذب، وأعينهم من الخيانة، وأقوالهم من اللغو، وعباداتهم من الرياء، ومعاملاتهم من الغش، وحياتهم من التناقض.
وبعبارة أخرى: هم في حاجة إلى "التزكية" للنفوس، التي لا فلاح بغيرها، كما قال تعالى: " لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ" (آل عمران:164)
ولقد قام النبي صلى الله عليه وسلم بمهمته خير قيام، وربى أفضل جيل عرفته البشرية: إيمانا وتعبدا، وخلقا وبذلا، وجهادا في سبيل الله، وكان هذا الجيل النموذجي معلما للبشرية كلها من بعد.
والناس أحوج ما يكونون إلى التأسي بهذا الجيل الرباني، والتخلق بأخلاقه التي وصفها الله في آخر سورة الفتح، وتحقيق "شعب الإيمان" السبعة والسبعين في حياتهم حتى يرضى الله عنهم، وحتى يصلوا إلى درجة "الإحسان" الذي عرفه الرسول الكريم بقوله: "أن تعبد الله كأنك تراه، فإن لم تكن تراه، فإنه يراك" كما جاء في حديث جبريل المشهور.
إنهم في حاجة إلى معرفة عيوب النفس، وأمراض القلوب، ومجامع الهوى، ومداخل الشيطان، وكيف يتقيها المسلم ما استطاع، فالوقاية أسلم، وكيف يعالجها إذا سقط فيها، فما جعل الله داء إلا جعل له شفاء، علمه من علمه، وجهله من جهله.

Jumat, 08 Juli 2011

Larang Jilbab Tim Putri Iran, Ahmadinejad Kecam FIFA

 Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengecam badan sepak bola dunia (FIFA) karena melarang tim sepak bola putri Iran mengenakan jilbab. Ia menyebut FIFA sebagai “diktator”. FIFA melarang pemakaian jilbab sehingga mencegah tim sepak bola puteri Iran ikut dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade London 2012. Ahmadinejad meminta kepala departemen olahraga negaranya untuk menindaklanjuti kasus tersebut dengan FIFA.
Hari Jumat lalu, FIFA membatalkan pertandingan kualifikasi Olimpiade 2012 antara Yordania dan Iran karena pemerintah Iran menolak memberikan izin tim puterinya bermain tanpa memakai jilbab. Kehilangan kesempatan bagi Iran itu otomatis memberikan kemenangan bagi Yordania untuk terus maju.
FIFA membela keputusannya dan mengatakan para pejabat Iran “diberi informasi secara menyeluruh” tentang larangan itu sebelum pertandingan.
FIFA melarang jilbab tahun 2007 dengan alasan keamanan. Dalam Olimpiade Pemuda 2010, gadis-gadis tim Iran menyiasati larangan itu dengan menutup rambut mereka dengan topi yang dirancang khusus.
“Mereka (FIFA) adalah diktator dan penjajah yang ingin memaksakan gaya hidup mereka kepada yang lain. Kami akan menghadapi mereka yang telah menerapkan kebijakan buruk ini. Kami akan membela hak-hak anak-anak perempuan kami,” kata Ahmadinejad.

Senin, 04 Juli 2011

Masih ada Hikmah (baca ; Langit) di atas Ilmu ( baca ; Langit)

Hampir setiap orang tidak menyangkal bahwa zaman  kita hidup sekarang adalah zaman ilmu pengetahuan dan teknologi.. Zaman yang menempatkan ilmu pada posisi yang sangat tinggi  sehingga status dan kualitas seseorang sangat di temtukan oleh kedalaman ilmu seseorang.  Zaman pengetahuan dan teknologi telah merubah zaman primordialistik yang  menempatkan keluarga dan keturunan sebagai ukuran status sosial seseorang.  Dahulu orang dihargai dihormati karena keluarganya, namun sekarang ilmu dan keahlian seseoranglah yang menjadi parameter tingginya stastus seseorang.
Agama memang menempatkan ilmu pada posisi yang sangat utama. Walaupun entitas dasar agama adalah keyakinan yang  non-rasional, namun agama juga sangat mengajarkan pemeluknya untuk senantiasa menuntut ilmu dan menggunakan akalnya secara maksimal. afala ta'qilun , afala tatafakkarun  adalah  bukti tekstual akan anjuran-anjuran  yang sangat intens dari agama  untuk menggunakan akal manusia .
Akal memang menjadi salah satu sumber dasar berkembangnya ilmu dan pengetahuan, semakin maksimal orang menggunakan ilmunya , maka semakin maksimal pula pengetahuan seseorang. Namun ingat akal  bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, hati juga salah satu unsur utama dari pengetahuan. Itulah  mengapa kata al af  idah ( fikiran ) biasanya difahami oleh para mufassir dengan akal dan hati.  Dalam perkembangannya kecerdasan  manusia ada yang disebut dengan kecerdasan intelegensia (IQ)  yang berbasis pada akal dan kecerdasan Emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ)  yang  keduanya berbasis pada hati.

Rabu, 22 Juni 2011

Indahnya hidup dalam keberkahan

  Tahukan kita bahwa kekayaan dan produktifitas merupakan  salah satu tujuan dari hampir seluruh  umat manusia. Itulah barangkali  alasan jika ditanya  mengapa  orang belajar dari tingkat kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Semuanya mengharapkan orang menjadi produktif dan penuh karya dan kreatifitas.  Akan tetapi kebanyakan  orang lupa bahwa produktifitas dan kekayaan  bukanlah segala-galanya, tanpa kehidupan yang berkah dan penuh anugerah dari Allah SWT kekayaan, status dan  potensi manusia kadang tidak beriringan dengan ketenangan dan 'keberuntungan' dalam kehidupannya .

Rabu, 08 Juni 2011

Syafii: Jangan Terjebak Doktrinasi Pancasila




Wednesday, 08 June 2011

ImageJakarta (ANTARA) - Pendiri Maarif Institute, Ahmad Syafii Maarif, menilai dihidupkannya kembali mata pelajaran Pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah cukup penting, tetapi jangan terjebak pada proses doktrinasi Pancasila tanpa adanya pengamalan.
"Usulan itu penting, tetapi yang lebih mendasar adalah bagaimana kita memberi contoh yang baik untuk generasi muda. Teks Pancasila harus jadi perilaku toleran, anti kekerasan, dan menjunjung tinggi keadaban," kata Buya sapaan Syafii Maarif melalui siaran pers yang dikirim kepada ANTARA, di Jakarta, Rabu

Dakwah Spiritual-Kesejahteraan Post Succes Story Muhammadiyah

  Oleh ; Prof. Abd Munir Mulkan 
Masa depan Muhammadiyah (pasca satu abad) ditentukan kemampuan gerakan ini memahami realitas kehidupan warga yang jauh berbeda dibanding saat kelahirannya dan memprediksi arah perubahan kehidupan warga bangsa tersebut. Kini jurang kaya-miskin semakin tajam, pandai-tidak sekolah makin tinggi, kebenaran-kebatilan bergerak dalam ruang yang sama hampir tanpa jarak, warga yang berusaha saleh dan yang senang jadi teman setan hidup berdampingan. Soalnya bagaimana memberi arah perubahan tersebut ke arah idealitas yang dicita-citakan Muhammadiyah melalui aksi dakwahnya?

Senin, 06 Juni 2011

Sistem Perkaderan Persyarikatan

   Oleh : Muh Rifa'i
Ruang lingkup perkaderan Muhammadiyah mencakup seluruh proses dan kegiatan kaderisasi yang dilaksanakan oleh persyarikatan Muhammadiyah serta Unsur pembantu pimpinan, Ortom dan amal usaha yang berada di bawahnya bahkan oleh pribadi pimpinan dan warga Muhammadiyah  secara perorangan.  
 A.    Jenis Perkaderan
   *  Menurut formalitasnya :  
     # Perkaderan formal, yaitu perkaderan yang bersifat resmi yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah sebagai kebutuhan dan hajat organisasi.
         Contoh : Baitul arqam, Latihan Instruktur, pelatihan Muballigh dll 

Melintasi Zaman Dengan Kesucian Jiwa

Oleh : Majwlis Tablih PP Muh
Sejatinya, tajdid tidak bermakna dekonstruksi. Bukan juga diartikan sebagai “amputasi” peradaban itu sendiri. Tajdid memberikan makna dan spirit “re-fine, memperindah kembali. Sejak awal kehadirannya di samudera peradaban Islam nusantara, Muhammadiyah kita telah memformulasikan konsep tajdid & re-fine tersebut dalam narasi besar : al-ruju’ ila al-Qur’an wa al-Sunnah!. Dalam muktamar satu abad-nya di kampus kita ini, dirumuskan kembali dalam sebuah tema “Gerak Melintasi Zaman: Dakwah dan Tajdid Menuju Peradaban Utama”.

GErakaN JAma'aH

Oleh ; Majelis Tablig PP Muh
  Dalam lembar tanfidz keputusan muktamar Muhammadiyah ke-39 terbitan PP Muhammadiyah tertanggal 29 Muharam 1395 / 10 Februari 1975 yang ditandatangani oleh pejabat PP Muhammadiyah : H.M. Djindar Tamimy dan H. Djarnawi Hadikusuma pada halaman 29-33 lampiran I tentang realisasi jama’ah dan dan dakwah jama’ah dalam konsep Gerakan Jama’ah dan Dakwah Jama’ah, dinyatakan bahwa gerakan yang dimaksud dalam rangka Gerakan Jama’ah dan Dakwah Jama’ah ialah suatu usaha Persyarikatan Muhammadiyah melalui anggotanya yang tersebar di seluruh tanah air untuk secara serempak teratur dan berencana meningkatkan keaktifannya dalam membina lingkungannya ke arah kehidupan yang sejahtera lahir dan batin.