Rabu, 22 Juni 2011

Indahnya hidup dalam keberkahan

  Tahukan kita bahwa kekayaan dan produktifitas merupakan  salah satu tujuan dari hampir seluruh  umat manusia. Itulah barangkali  alasan jika ditanya  mengapa  orang belajar dari tingkat kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Semuanya mengharapkan orang menjadi produktif dan penuh karya dan kreatifitas.  Akan tetapi kebanyakan  orang lupa bahwa produktifitas dan kekayaan  bukanlah segala-galanya, tanpa kehidupan yang berkah dan penuh anugerah dari Allah SWT kekayaan, status dan  potensi manusia kadang tidak beriringan dengan ketenangan dan 'keberuntungan' dalam kehidupannya .

Rabu, 08 Juni 2011

Syafii: Jangan Terjebak Doktrinasi Pancasila




Wednesday, 08 June 2011

ImageJakarta (ANTARA) - Pendiri Maarif Institute, Ahmad Syafii Maarif, menilai dihidupkannya kembali mata pelajaran Pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah cukup penting, tetapi jangan terjebak pada proses doktrinasi Pancasila tanpa adanya pengamalan.
"Usulan itu penting, tetapi yang lebih mendasar adalah bagaimana kita memberi contoh yang baik untuk generasi muda. Teks Pancasila harus jadi perilaku toleran, anti kekerasan, dan menjunjung tinggi keadaban," kata Buya sapaan Syafii Maarif melalui siaran pers yang dikirim kepada ANTARA, di Jakarta, Rabu

Dakwah Spiritual-Kesejahteraan Post Succes Story Muhammadiyah

  Oleh ; Prof. Abd Munir Mulkan 
Masa depan Muhammadiyah (pasca satu abad) ditentukan kemampuan gerakan ini memahami realitas kehidupan warga yang jauh berbeda dibanding saat kelahirannya dan memprediksi arah perubahan kehidupan warga bangsa tersebut. Kini jurang kaya-miskin semakin tajam, pandai-tidak sekolah makin tinggi, kebenaran-kebatilan bergerak dalam ruang yang sama hampir tanpa jarak, warga yang berusaha saleh dan yang senang jadi teman setan hidup berdampingan. Soalnya bagaimana memberi arah perubahan tersebut ke arah idealitas yang dicita-citakan Muhammadiyah melalui aksi dakwahnya?

Senin, 06 Juni 2011

Sistem Perkaderan Persyarikatan

   Oleh : Muh Rifa'i
Ruang lingkup perkaderan Muhammadiyah mencakup seluruh proses dan kegiatan kaderisasi yang dilaksanakan oleh persyarikatan Muhammadiyah serta Unsur pembantu pimpinan, Ortom dan amal usaha yang berada di bawahnya bahkan oleh pribadi pimpinan dan warga Muhammadiyah  secara perorangan.  
 A.    Jenis Perkaderan
   *  Menurut formalitasnya :  
     # Perkaderan formal, yaitu perkaderan yang bersifat resmi yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah sebagai kebutuhan dan hajat organisasi.
         Contoh : Baitul arqam, Latihan Instruktur, pelatihan Muballigh dll 

Melintasi Zaman Dengan Kesucian Jiwa

Oleh : Majwlis Tablih PP Muh
Sejatinya, tajdid tidak bermakna dekonstruksi. Bukan juga diartikan sebagai “amputasi” peradaban itu sendiri. Tajdid memberikan makna dan spirit “re-fine, memperindah kembali. Sejak awal kehadirannya di samudera peradaban Islam nusantara, Muhammadiyah kita telah memformulasikan konsep tajdid & re-fine tersebut dalam narasi besar : al-ruju’ ila al-Qur’an wa al-Sunnah!. Dalam muktamar satu abad-nya di kampus kita ini, dirumuskan kembali dalam sebuah tema “Gerak Melintasi Zaman: Dakwah dan Tajdid Menuju Peradaban Utama”.

GErakaN JAma'aH

Oleh ; Majelis Tablig PP Muh
  Dalam lembar tanfidz keputusan muktamar Muhammadiyah ke-39 terbitan PP Muhammadiyah tertanggal 29 Muharam 1395 / 10 Februari 1975 yang ditandatangani oleh pejabat PP Muhammadiyah : H.M. Djindar Tamimy dan H. Djarnawi Hadikusuma pada halaman 29-33 lampiran I tentang realisasi jama’ah dan dan dakwah jama’ah dalam konsep Gerakan Jama’ah dan Dakwah Jama’ah, dinyatakan bahwa gerakan yang dimaksud dalam rangka Gerakan Jama’ah dan Dakwah Jama’ah ialah suatu usaha Persyarikatan Muhammadiyah melalui anggotanya yang tersebar di seluruh tanah air untuk secara serempak teratur dan berencana meningkatkan keaktifannya dalam membina lingkungannya ke arah kehidupan yang sejahtera lahir dan batin.