Tahukan kita bahwa kekayaan dan produktifitas merupakan salah satu tujuan dari hampir seluruh umat manusia. Itulah barangkali alasan jika ditanya mengapa orang belajar dari tingkat kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Semuanya mengharapkan orang menjadi produktif dan penuh karya dan kreatifitas. Akan tetapi kebanyakan orang lupa bahwa produktifitas dan kekayaan bukanlah segala-galanya, tanpa kehidupan yang berkah dan penuh anugerah dari Allah SWT kekayaan, status dan potensi manusia kadang tidak beriringan dengan ketenangan dan 'keberuntungan' dalam kehidupannya .
Agama kita tidak hanya mengajarkan bagaiamana menjadi orang yang produktif dalam hidup, namun juga bagaimana hidup dalam produktifitas yang penuh keberkahan. Itulah Nabi mengajarkan dalam do'a-do'a kita untuk selalu dianugerahi dalam keberkahan. seperti ketika orang pertama menikah kita mendoakannya dengan ; BarakAllahu laka wa baraka 'alaika wajama'a bainakuma fi khair, atau ketika mau makan kita mengawalinya dengan do'a :Allhumma barik lana fima ma razaqtana wa qina 'adzabannar, atau ketika kita menyambut bulan ramadlan kita berdo'a dengan : Allahumma barik lana fi rajaba wa sy'bana wa ballihghna Ramadlan. Dengan demikian kita memahami bahwa keberkahan adalah impian yang ingin diwujudkan oleh seorang muslim.Namun bagimana cara mewujudkannya?.
Paling tidak ada lima hal yang merupakan ajaran Islam yang menjamin kehidupan kita dalam keberkahan.
1. Menjaga Iman dalam setiap waktu, menjadikan iman sebagai landasan seluruh aktifitas dan memperbaharuinya .
2. Menjaga sholat lima waktu terutama shalat fajar.
3. Mejaga kehalalan apa yang kita konsumsi dan yang kita perbuat.
4. Membaca dan mentadabburi al AQur'an
5.Bershadaqoh baik dengan harta, ilmu dan jiwa.
bersambung
Rabu, 22 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar